Klaten – Peltu Agus Subagyo, Bati Tuud Koramil 22 Wonosari bersama dengan Babinsa Desa Wedunggates Sertu Amar dan Aiptu Didik H Bhabinkamtibmas Desa Wadunggetas, mensosialisasikan mengenai bahaya bullying di SDN 2 Wadunggetas Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (31/7/2024).
Baca juga:
Anies Baswedan: Cara Menghadapi Kritik
|
Acara yang dihadiri oleh Kepala Sekolah SDN 2 Wadunggetas, Suharni, S.Pd., ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak negatif bullying dan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan ramah di sekolah. Bullying atau perundungan merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara berulang dan disengaja terhadap seseorang yang dianggap lemah atau tidak berdaya, menjadi topik utama dalam sosialisasi ini.
Baca juga:
Ustadz Adi Hidayat: Inti Kehidupan Dunia
|
Dalam kesempatan tersebut, Peltu Agus Subagyo menekankan betapa pentingnya mengenali tanda-tanda bullying serta cara-cara untuk mencegah dan menangani perundungan. Ia juga mengajak siswa untuk saling menghormati dan mendukung satu sama lain, serta melaporkan setiap bentuk kekerasan atau perundungan yang mungkin mereka alami atau saksikan.
Suharni, Kepala Sekolah SDN 2 Wadunggetas, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada anggota Koramil 22 Wonosari atas penyuluhan yang sangat bermanfaat ini.
Baca juga:
What a Forensic Accountant Does
|
“Kami sangat menghargai upaya dan perhatian dari Koramil 22 Wonosari dalam membantu kami menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa, ” ujar Suharni.
Suharni juga berharap dengan adanya Sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran siswa dan seluruh civitas sekolah tentang pentingnya menjauhi perilaku bullying serta membangun budaya saling menghargai dan mendukung di lingkungan sekolah. (Red)